Halaman

Senin, 26 Juli 2010

Cukuplah niat baik dalam usaha

Salah satu tantangan Anda yang paling berat adalah memastikan bahwa strategi Anda cocok dengan semua komponen pembentuk model bisnis Anda; seperti rancangan, sifat para pelanggan dan tuntunan pemegang kepentingan yang lain. Tetapi, Anda tidak bisa berharap bahwa kesesuaian itu akan tercapai dengan otomatis. Anda harus bersikap dan berlaku tegas untuk mengharuskan perubahan dalam proses usaha yang memungkinkan bisnis Anda mencapai kesesuaian yang pantas bagi keberhasilan.
Memang, perang mental di organisasi usaha tidak bisa dimenangkan dengan penggunaan kekuatan dan kewenangan saja. Pertentangan kepentingan diorganisasi hanya bisa dimenangkan dengan penggunaan pengaruh yang strategis. Kemenangan Anda sebagai seorang pemimpin adalah diterimanya gagasan-gagasan Anda mengenai arah dan laju kehidupan perusahaan dengan penuh semangat oleh sebagian besar anggota bisnis Anda. Kalau saja masih ada yang belum mendukung – pastikanlah mereka mengerti bahwa gagasan Anda adalah juga untuk kebaikan bisnis, pelanggan dan mereka sendiri.
Dan perhatikan ini, bahwa pastikanlah tidak ada kesalahan pengertian diseluruh anggota organisasi Anda mengenai niat-niat baik dan inisatif baik dari Anda.
Percayalah, jika semua diawali dengan niat baik, dijalani dengan niat baik – hasilnya akan baik, lalu kenapa kita harus meresiko-kan diri kita dengan hal tidak baik yang dekat-dekat kita – jika kita bisa menjauhinya ?

Menghentikan Kebiasaan Buruk

Didalam kesendirian kita, sebetulnya kita sudah mengetahui yang seharusnya kita lakukan; tetapi kita juga mengetahui bahwa kita tidak bisa mencegah diri kita sendiri dari  melakukan yang tidak seharusnya kita lakukan.

Mungkin itu adalah penjelasan terdekat mengenai mengapa kita disebut pemimpin di muka bumi ini – yaitu tugas untuk jadi penguasa atas pilihan tindakan yang baik bagi diri sendiri.
Itu sebabnya,
Jadikanlah diri Anda pemimpin yang lebih tegas terhadap diri Anda sendiri.

Bila yang Anda jalankan adalah hal-hal yang menjanjikan kesenangan sementara – yang bisa tidak sementara cacat-nya bagi kualitas dan nama baik Anda, maka masalah-masalah yang Anda temui dalam perjalanan itu seharusnya pencegah bagi kesenangan terhadap kebiasaan buruk tersebut.
Tetapi, bila ada di antara kita yang tetap memaksakan penikmatan dari kebiasaan-kebiasaan buruk itu, maka sebetulnya dia telah memilih untuk secara bertahap mematikan karakternya sendiri.

Sabtu, 17 Juli 2010

MASA REMAJA adalah masa dibangunnya semua kualitas pribadi yang menghebatkan masa depan.

Tetapi, masa remaja adalah juga MASA YANG GELISAH dengan keinginan untuk mandiri, yang beresiko mengabaikan yang penting dan mengutamakan yang mudah dan menyenangkan saja.

Orang muda yang cepat ikhlas menjadikan dirinya bernilai, aka...n cepat berjaya tanpa harus menjadi tua dulu.

CEPAT IKHLAS = CEPAT BERJAYA

Ada orang yang mengumpulkan dan membawa puing-puing kegagalannya di masa lalu, untuk menghalangi perjalanannya ke masa depan.

Yang terjadi di masa lalu adalah pelajaran bagi penguatan Anda, dan tidak boleh digunakan sebagai beban dan pelemah upaya Anda hari ini.

BERDAMAILAH DENGAN MASA LALU ANDA.
...
Jadilah pribadi yang damai, jujur, dan bekerja keras bagi masa depan yang baik

SADAR AKAN DIRI SENDIRI

Hmm … seandainya setiap kota itu sama, maka bepergian tidak akan ada gunanya.

Bagaimana ya, jika kita membuat dan membeli barang yang sama, pakaian kita sama, tinggal di rumah yang modelnya sama, naik mobil yang modelnya sama, makan, bicara, tertawa tentang hal yang sama, dan semuanya sama?

Mungkin …, orang yang sekarang... suka merendahkan mereka yang berbeda, akan merindukan perbedaan.

Hanya karena orang lain meyakini yang tidak kita yakini, tidak otomatis mereka salah.

Marilah kita bersikap lebih anggun saat kita berbeda pendapat.

Ingatlah ini, pendapat yang kita yakini sebagai yang benar itu, kita yakini ber-DASAR-kan yang kita KETAHUI.
...
Apakah yang kita ketahui banyak?

Jika tidak, itu berarti akan BANYAK SEKALI HAL BENAR YANG KITA TOLAK, HANYA KARENA KITA TIDAK TAHU DASARNYA.

Menghadapi Masalah Yang Berat

Apapun masalah yang sedang Anda hadapi, Anda selalu dihadapkan pada dua pilihan sikap: untuk menjadi kuat atau menjadi lemah. Maka bersikaplah dan berlaku seperti sudah kuat. Karena dengan bersikap dan bertindak seperti seorang yang kuat, Anda telah mulai menampilkan kualitas yang membuat para bintang tampil cemerlang.
Masalah sering menjadi penampakan yang lebih besar dari ukuran sebenarnya karena kita membantunya dengan membayangkan perkembangan dari dampak negatifnya, bahkan jauh ke masa depan. Dan ketidak-mampuan kita menangani yang belum terjadi itulah yang membuat seolah-olah semua tulang-tulang kita terpisah satu sama lain, lemah.
Yakinkan-lah pada yang baik, karena tidak semua orang yang lemah badannya, lemah juga hatinya. Jadilah pribadi yang penuh dengan kehidupan karena setiap hari adalah hari yang terbaik dalam kehidupan kita, serta putuskan untuk menjadi bahagia. Lihatlah diri Anda seperti raksasa buta yang berjalan menerobos hutan dengan panduan seorang lumpuh dipundaknya. Raksasa itu adalah anda, dan pemandu anda adalah hati dan pikiran Anda.

Menentukan Pilihan Menjadi Wiraswasta/Pekerja


Kita semua memiliki kemampuan yang mengagumkan untuk merajut mimpi, membuat cita-cita, dan menyusun rencana; tetapi semua kemampuan itu tidak pernah lebih kuat daripada kemampuan kita untuk menunda.
Sadarkah Anda bahwa dia yang menunda, selalu lebih kreatif daripada orang yang melaksanakan? Bukankah dia selalu menemukan alasan baru, atau memberikan kekuatan baru kepada alasan-alasan lama tentang mengapa dia tidak melakukan hal-hal yang bisa menaikkan kelasnya?

Lalu mengapa kita tetap mempercayakan tugas nomor satu dalam hidup ini kepada orang yang kreativitasnya digunakan untuk membenarkan tidak adanya tindakan?

Bila kemudian diri ini merasa gelisah oleh urutan kalimat di atas,…selamat datang! Kegelisahan itu baik.

Hanya karena seseorang merasa gelisah mengenai keadaan di mana dia berada sekarang, maka dia memiliki kekuatan untuk bersungguh-sungguh bergerak dari keadaan sekarang menuju ke keadaan yang diinginkannya.